Awas Paedofilia
Kasus paedofilia atau kekerasan seksual pada anak yang kian meningkat membuat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Menneg PP) Meuthia Farida Hatta prihatin. Dan yang lebih memprihatinkan lagi adalah bahwa jumlah pelaku paedofilia pria dan wanita adalah sama banyak.Hal itu disampaikan Meuthia dalam jumpa pers di Kantor Kementerian PP, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2006).
Menurut perempuan bergelar doktor itu, kasus paedofilia tertinggi saat ini berada di Bali yang merupakan daerah wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan asing. “Itu bagian dari gaya hidup yang dibawa turis. Tapi saya tidak menyalahkan mereka,” kata Meuthia.
Putri mantan Wakil Presiden Mohammad Hatta itu juga mengatakan, kasus kekerasan seksual kepada anak-anak yang terjadi di Indonesia lebih tinggi daripada kasus kekerasan seksual kepada orang dewasa.
“Waktu saya mengunjungi rumah sakit-rumah sakit ternyata kasus itu tinggi sekali bahkan lebih tinggi daripada yang dewasa,” sesal Meuthia
Kasus mahasiswi mencabuli bocah 13 tahun menghebohkan Bandung. Meski dilakukan oleh perempuan, kasus ini tetap dikategorikan paedofilia.
“Tidak tertutup kemungkinan seorang perempuan paedofilia. Ini kasus yang cukup banyak terjadi dan bukan sesuatu yang baru dan istimewa tetapi korban biasanya jarang melaporkan apabila pelakunya perempuan karena mereka merasa bangga,” ujar psikolog Sartono Mukadis.
Menurut Sartono, kasus tersebut merupakan penyimpangan perilaku, bukan penyimpangan kepribadian. Sartono mengatakan, dampak yang dialami korban paedofilia oleh perempuan juga berbeda dengan korban yang dilakukan laki-laki.
Dikatakan Sartono, pada dasarnya, setiap manusia memiliki hasrat seksual sejak usia 4 tahun. Jadi sangat mungkin jika seorang bocah yang masih di bawah umur bisa melakukan perbuatan intim.
“Manusia itu mulai melakukan masturbasi sejak usia 4 tahun,” terangnya.
Seorang mahasiswi sebuah perguruan swasta di Bandung berinisial FM (19) nekat mencabuli bocah, JS (13) sekitar tahun 2003. Akibat pencabulan ini, FM hamil. Kasus ini bertambah geger setelah ibunda JS melaporkan kasus tersebut ke polisi. Hingga kini kasusnya masih ditangani polisi.
Sumber Berita :
Klik ICON INI
untuk meninggalkan Pesan, Kirim Artikel atau Berita anda